Analisis Pasar Real Estate Barcelona di Masa Pandemi Covid-19
Karena COVID-19, semua taruhan dibatalkan dan kami mungkin akan melihat efek yang signifikan pada pasar real estat, dengan efek yang paling mungkin dan langsung adalah penurunan harga properti di pasar sekitar 8-10%. Efeknya bisa bertahan sekitar 2 tahun jika ekonomi menunjukkan pemulihan yang stabil, dan lebih lagi jika ada efek bencana pada ekonomi lokal atau dunia.
Mari kita lihat beberapa tren umum di pasar real estat di Barcelona untuk tahun 2020. Pasar ini sangat dipengaruhi oleh investor asing, sehingga cenderung lebih banyak aktivitas dan harga yang agak berbeda dari daerah sekitarnya yang tidak banyak diminati oleh orang asing .
Harga sewa sudah mencapai puncak atau sudah berada pada level dimana potensi pertumbuhannya sangat rendah. Harganya jauh dari harga kota-kota besar Eropa, tetapi batasnya terkait erat dengan gaji (jauh lebih rendah di Barcelona) dan ini memiliki pertumbuhan terbatas untuk saat ini.
Kami masih memiliki masalah dengan Sertifikat Efisiensi Energi tidak diberikan oleh pemilik atau menunjukkan "dalam proses" terus-menerus. Perlu ada penegakan hukum yang lebih baik dari pihak berwenang dalam hal ini.
Sementara persewaan umumnya stabil, pasar penjualan sangat aktif dengan volume tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Properti dengan penjualan tercepat cenderung dihargai dalam kisaran 400.000 euro.
Menariknya, di dekat Sant Cugat, ada permintaan yang kuat untuk plot untuk pembangunan perumahan keluarga. Dalam hal ini, pembeli membangun rumah mereka sendiri alih-alih mereformasi rumah yang sudah ada. Dalam hal ini, lokasi plot adalah faktor kunci.
Hal menarik lainnya adalah bahwa properti baru dijual dengan harga 26% di atas harga properti bekas. Dalam banyak kasus, para pengembang terlalu menjanjikan pengembalian yang akan diperoleh investor ketika mereka membeli properti baru ini, jadi orang harus sangat berhati-hati saat membeli properti baru. Kami juga telah melihat properti on-plan yang dijual dalam berbagai fase, dengan fase pertama kurang lebih harga pasar sebenarnya, dan fase selanjutnya menjadi lebih tinggi secara sewenang-wenang, sebagian besar untuk menunjukkan bahwa pengembangan sudah dihargai dan karenanya merupakan investasi yang bagus.
Yang juga menarik adalah fakta bahwa sejumlah besar properti yang dijual tahun ini dibeli secara tunai tanpa memerlukan pembiayaan, menunjukkan bahwa mereka adalah pembeli dengan tingkat tabungan yang signifikan.
Profil pembeli paling populer adalah yang berasal dari rental, berusia sekitar 40 tahun dan sebagian besar lokal.
Di Barcelona, biayanya sekitar 300x harga sewa per bulan untuk membeli properti. Setara dengan 25 tahun.
Gerakan separatis Catalan telah melakukan banyak kerusakan pada pasar real estate lokal, seperti yang telah didorong ketakutan ke investor asing dan orang-orang berpikir untuk pindah ke Barcelona untuk visa emas. Faktanya, orang yang membeli properti dengan visa emas menyumbang 40% dari pembelian real estat tahun lalu, sementara tahun ini jumlahnya turun menjadi 18%. Sayangnya, hal-hal seperti BETBERRY tidak terlihat membaik karena ada protes reguler dan kedua belah pihak terpecah seperti biasa. Bagi kita yang tinggal di sini, ini adalah situasi yang sangat menyedihkan dan membuat frustrasi, tetapi secara umum Barcelona masih merupakan tempat yang fantastis untuk ditinggali.
Berkat pemerintah sosialis yang sekarang memimpin Spanyol, kita akan melihat penerapan kontrol sewa di wilayah yang memilih untuk mengadopsinya. Madrid akan sekali lagi menolak untuk menerapkan langkah-langkah tersebut, sementara Barcelona akan sepenuhnya merangkul mereka karena walikota Ada Colau selalu melakukan segala yang dia bisa untuk menghalangi kewirausahaan dan kemajuan di kota.
Sebagai catatan terakhir, ketahuilah bahwa pasar real estat di Spanyol sangat buram, berbeda dengan pasar lain seperti AS, di mana data lengkap mudah diakses tentang harga dan penjualan sebelumnya dari tetangga Anda, dll.
Baca Juga : 3 Hotel Termewah di Barcelona
Aturan praktis yang baik untuk diingat adalah bahwa harga penutupan akhir pada properti rata-rata 7-12% di bawah harga yang dikutip di portal real estat. Dalam skenario pasca COVID-19 ini mungkin naik menjadi 10-15%.